Makam Sepuh Bersurya-suminar di Kasongan, Bantul, Yogyakarta

(Rekreasi Murah), Ada makam dengan sepasang nisan cantik di pasarean desa Karangpule, Kasongan, Bantul, Yogyakarta. Di bagian nisan mustaka makam tergurat hiasan surya suminar (matahari bersinar). Sedangkan bagian kaki nisan ini penuh dengan guratan hias bramara wilambita (lebah bergayut). Disebut demikian karena memang ragi hias bramara wilambita ini menyerupai bentuk lebah yang bergelantungan dan saling berjejalin satu sama lain.

Dilihat dari rupa-bentuk nisannya, makam ini berasal dari era 1500-an. Sosok pemilik makam ini tentu hidup di era sebelumnya, yang jika diperkirakan, sejak 1400-an akhir. Perkiraan usia nisan dan usia hidup sang sahibul makam ini dapat dikonfirmasi dengan nisan berbentuk-rupa yang kurang lebih selanggam. Misalnya nisan makam Kyai Sedolincak di Gedongan, Kotagede, Yogyakarta. Sosok tersebut terakhir ini merupakan tokoh awal cikal-bakal negeri Mataram Islam yang bermigrasi dari Pajang ke Mataram di era 1500-an.

Awalnya, nisan-makam Karangpule ini terpendam setengah badan. Sekira dua pekan lalu Mas Jundi (Manunggaling) bertemu dengannya. Kemudian ia mengontak Mas Tyo Sulis Sudirjo yang langsung meluncur ke lokasi. Dengan peralatan linggis dan serupanya, mereka bersama-sama menggali nisan ini hingga tampak sebagaimana gambar di unggahan. Baru esok harinya kami menyowani makam ini dan menaburkan sekar suci. Selain makam ini juga ada dua sepuh lainnya yang bertangguh Nisan Hanyakrakusuman. Juru kunci dan warga makam sudah kami kabarkan perihal makam ini. Bukan kebetulan pula, tidak jauh dari pasarean ini, di desa Bongkotan, ada pula makam dengan ragi hias Surya Suminar dari era yang sama.

Semoga sang sesepuh yang dimakamkan dengan nisan bersurya-suminar ini, para sesepuh lainnya yang kijing-nisannya telah tidak terlihat lagi, semua muslimin-muslimat yang dimakamkan di pasarean ini, serta para pembuat kijing-nisan makam mereka diampuni oleh Allah swt, disyafaati oleh Kanjeng Rasulullah saw, dijauhkan dari fitnah kubur, dan dimasukkan ke dalam surga.

Linnabi walahumul Fatihah..

Shollallu ngala Muhammad